Lakukan Apa yang Kau Sukai
RASA senang membuat kita bertahan. Perasaan memiliki andil paling besar dalam melakukan sesuatu. Aku menyadari ini dan semakin mengetahui, jika aku tidak ingin terbebani dan bisa terus fokus, aku harus melakukan sesuatu dengan perasaan senang.
Perasaan itu juga menjadi sebuah jembatan dengan masa depan. Entah kenapa aku berpikir seperti itu. Seseorang yang melakukan sesuatu tanpa merasa senang cenderung melihat ke belakang, menyesali perbuatannya dan mengandai-andaikan sesuatu yang sebaliknya. "andai saja aku seperti ini", ini tidak lain muncul karena angan-angan setelah disakiti oleh kenyataan.
Sejauh apa perasaan senang itu bertahan? Mungkin di awal waktu perasaan itu memuncak, tapi menurun seiring perasaan terbiasa itu muncul. Kupikir, ini bisa terjadi saat kau sudah tidak merasakan kesenangan. Dengan kata lain, kau tidak melakukan sesuatu sesuai minatmu, tapi mengikuti arus sekitarmu.
Saat sekitar kita menyukai sesuatu, kita tertarik untuk mencobanya sekadar ikut-ikutan, itu akan bertahan selama beberapa saat, tapi akan ada masa dimana kau sadar bahwa kau tidak menyukainya dan mulai merasa bosan. Tidak ada alasan untuk bertahan dan tidak ada alasan untuk berusaha.
Tapi ini berbeda jika yang kau lakukan sesuai minat atau passion dirimu. Tidak peduli berapa lama dan seberapa sulit yang kau lakukan, seberapa sering kau ingin meninggalkan hal itu, kau memiliki alasan untuk bertahan dan berusaha. Ini karena di dalam hatimu kau menyukainya dan kau ingin memperjuangkannya.
Jadi, aku tidak menyarankanmu mengikuti saran ini, tapi, daripada membuang banyak waktu dan tenaga, cukup lakukan apa yang kau suka.
Apapun itu, walaupun sesuatu yang sepele, selama kau suka, itu berharga.
