Damai Dalam Hati

 


SAAT kau membenci seseorang, rasa sakit hatimu akan lebih besar daripada orang yang kau benci. Ini terjadi karena kau memperhatikannya dan perasaan benci itu muncul tiap kali kau melihatnya. Konsep "benci" dan "suka" adalah sesuatu yang abstrak, jadi ini sulit didefinisikan.

Orang yang dibenci mungkin akan merasa canggung atau tidak enak, tapi dia tidak sampai pada atensi lebih tinggi kepada yang membencinya. Dia tidak akan peduli dan tidak mengawasi orang lain. Jadi perasaan tidak enak yang dia rasakan masih terkontrol dengan baik.

Lantas, mengapa masih membenci seseorang? Jika kupikir-pikir, aku termasuk orang yang beberapa kali dibenci, tapi aku tidak ingat aku pernah membenci seseorang. Mungkin karena sifatku yang hampir tidak peduli dengan keadaan sekitar dan asal menerima setiap keputusan atau perlakuan. Kadang aku merasa seperti dimanfaatkan, tapi entah kenapa aku tidak memiliki perasaan pribadi kepada orang lain karena hal semacam itu.

Hati yang tenang membuat empunya bahagia, air yang jernih menyejukkan sekitarnya. 

Lalu, kebencian; keburukan manusia, tidak ada akhirnya.

Postingan populer dari blog ini

Viola

Untuk Apa Aku Menulis?

Book Review - The Borrowed