Selamat Untuk 365 Hari Yang Telah Dilalui

 


PADA tahun baru ini aku mengharap banyak hal agar bisa kumulai dan kuakhiri. Dengan berakhirnya sebuah tahun, maka kita sudah melewati 365 hari dengan banyak emosi dan perasaan buruk; tangisan dan kebahagiaan yang disebabkan banyak hal dan banyak orang. Kurasa di tahun sebelumnya kita juga bertemu dengan banyak orang dan memulai banyak hubungan, dari sana mungkin ada sebuah hubungan yang akan berlanjut lama dan menjadi sebuah hubungan khusus di masa depan. Kuharap semua hal yang bermula di tahun itu menjadi sebuah kebahagiaan ke depannya.

Di tahun ini aku tidak banyak memiliki sebuah harapan, hanya hal kecil, yaitu aku ingin lebih berdamai dengan diriku sendiri dan mengembangkan segala keinginanku. Hanya dua dasar itu saja sudah cukup untukku bermimpi dan melanjutkan banyak hal. Karena, kurasa, jika aku tidak bisa mengenali diriku sendiri, maka aku tidak bisa mencapai apapun. Semua hal berawal dari diri sendiri sejauh mana kau mengenali dirimu. Pengenalan diri sendiri adalah  satu langkah awal dari ribuan langkah dalam proses kemajuan. Jadi kurasa, memulai dengan langkah awal adalah hal yang fundamental.

Adapun yang kedua, aku sudah banyak tahu keinginanku tapi aku masih belum sanggup mengembangkannya menjadi sebuah profesi. Jadi kuharap di tahun baru ini aku bisa mengembangkan segala kemampuan yang kubisa dan menjadi sebuah hal yang tidak akan kusesali di akhir tahun nanti. 

Juga aku harap, aku bisa menerima masa laluku dan memulai hubungan baru yang lebih baik pada tahun ini, karena, aku tidak mau mengecewakan seseorang yang sudah percaya padaku dengan sebuah harapan baik. 

Jadi, aku harap, kita semua bisa memulai dan menjalani hari-hari yang baik pada tahun baru ini, semua harapan baik, semua doa baik aku panjatkan untuk siapapun yang aku kenal dan siapapun yang membaca tulisan ini. Entah aku mengenalmu atau tidak, kuharap hari-harimu ke depan diliputi keceriaan dan kebahagiaan yang terang.

Bagaimana dirimu lalu dan jadi apa dirimu nanti?

Selamat tahun baru, siapapun dan dimanapun, kalian adalah orang yang akan melewati hari-hari dengan segala emosi yang melelahkan lagi, tapi kuharap, kalian bisa menikmati emosi itu dan bermain lompat tali dengannya.

Postingan populer dari blog ini

Viola

Untuk Apa Aku Menulis?

Book Review - The Borrowed